Sebagai Narasumber dalam Latihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan, Ini Pesan Ketua Bawaslu!

Probolinggo – Dalam rangka jelang Pilkada 2024, Polres Probolinggo Kota menggelar latihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Mantap Praja Semeru 2024” yang bertempat di Ballroom Hotel Bromo Park Kota Probolinggo pada Senin (29/7/2024). 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Probolinggo Kota, Wakapolres, Kabag OPS beserta seluruh perwira dan personil. Terundang sebagai narasumber yakni Dandim 0820, Ketua KPU Kota Probolinggo, Kepala Satpol-PP Kota Probolinggo serta Ketua Bawaslu Kota Probolinggo.

Acara dibuka secara resmi oleh Kapolres Kota Probolinggo AKBP Oki Ahadian P.,S.I.K, M.H, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Latihan Pra Operasi merupakan bentuk persiapan Polres Probolinggo Kota sebelum melaksanakan tugas dalam rangka penyelenggaraan tahapan Pilkada 2024 baik tentang SOP yang dijalankan maupun cara bertindak guna tercapainya target operasi  sesuai dengan sasaran.

”Kita melakukan operasi mantap praja untuk membuat situasi tetap aman terkendali dengan memahami bagaimana pola tindaknya dan bagaimana pertanggungjawaban Anda semua dalam menjaga keamanan Pilkada Serentak 2024 dan operasi ini digunakan sebagai media sosialisasi sehingga masyarakat tau sasaran apa dalam target operasi ini.” pungkasnya

Kemudian beliau pun meminta kepada Personil untuk menyimak dengan baik arahan dan paparan yang akan disampaikan oleh para pemateri sebagai bekal dalam melaksanakan tugas cipta kondisi Pilkada 2024 di Kota Probolinggo.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh pemateri. Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga dalam kesempatan ini menyampaikan persiapan Bawaslu dalam menghadapi Pilkada 2024 dimana salah satunya terkait isu Netralitas ASN dan TNI/POLRI.

“Saya berpesan kepada seluruh anggota TNI/POLRI yang berada dalam ruangan ini untuk selalu menjaga Netralitas dalam pesta demokrasi ini dimana unsur ASN, TNI/Polri dan Penyelenggara Pemilu adalah bagian dari pelaksanaan Pilkada yang bersih dan imparsial, semoga kita semua senantiasa selalu dalam perlindungan Tuhan YME dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,” ungkapnya.

Lanjut, Beliau pun menegaskan bahwa anggota POLRI dilarang menghadiri, menjadi pembicara atau narasumber pada kegiatan deklarasi pertemuan partai politik kecuali di dalam melaksanakan pengamanan yang berdasarkan surat perintah tugas,tutupnya. (Ivone/Humas)