Lompat ke isi utama

Berita

ProDam Kunjungi Kantor Bawaslu Kota Probolinggo, Lantas Siapakah ProDam?

Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Terima Kunjungan ProDam

Probolinggo - Perhelatan Pilkada Serentak 2024 Kota Probolinggo, tampaknya meningkat untuk menjadi perhatian di masyarakat. Sejumlah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) pro aktif membentuk suartu gerakan dalam rangka memastikan kondusifitas Pemilu. Salah satunya adalah Relawan ProDam (Probolinggo Damai), dimana pihaknya telah berkunjung ke Kantor Bawaslu Kota Probolinggo menemui Ketua untuk bersilahturahmi pada Rabu (17/7/2024).

Relawan ProDam, yang terdiri dari kader dan pengurus partai politik non-parlemen, bertekad untuk menciptakan Pemilu yang damai dan bebas dari kisruh. Hal ini diungkapkan oleh Ketua ProDam, Erang Cahyono K

“Kami terbentuk dari kader dan pengurus partai politik non-parlemen dengan tujuan pembentukan organisasi ini adalah untuk menghapus status zona merah Kota Probolinggo yang terjadi saat pemilihan sebelumnya.” ungkapnya

Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, penyelenggara pemilu, dan keamanan untuk bekerja sama menjaga kondusifitas dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang amanah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga menerima dengan terbuka maksud dan tujuan kedatangan ProDam tersebut. Karena memiliki tujuan yang tidak jauh dari Bawaslu yaitu melahirkan sosok pemimpin yang adil, berwibawa, dan memiliki integritas tinggi

“Dengan adanya ProDam kami harapkan Pemilihan Gubernur dan Walikota Probolinggo pada 27 November 2024 mendatang dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan sesuai dengan keinginan serta harapan masyarakat.” Pungkasnya.

Selanjutnya, Johan menjelaskan tahapan saat ini yang sedang berlangsung yaitu Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih dimana dalam proses Pencocokan dan penelitian (Coklit). Pihaknya melakukan pengawasan Uji Petik.

“Info dari KPU bahwa coklit  sudah 100%, namun kami pihak pengawas tetap melakukan pengawasan dengan melakukan uji petik selama 21 hari sekitar 10KK per hari, pada saat uji petik pihak kami langsung membenahi bila ada ketidasesuaian prosedur dengan melakukan imbauan secara lisan kepada Pantarlih.” Jelasnya.

Pertemuan berjalan secara harmonis dengan perbincangan yang hangat dimana kedua belah pihak bisa saling bertukar pendapat, memberi kritik dan saran yang membangun. ProDam meninggalkan Kantor Bawaslu pada Pukul 10.00 WIB. (Ivone/Humas)

Penulis: Ivone Editor: Johan Dwi Angga