Lompat ke isi utama

Berita

Evaluasi PHPU Jatim, Sisin Harap Kualitas Penulisan Keterangan Berkualitas

Sisin dalam Acara Evaluasi PHPU Jatim

Batu - Pasca dilaksanakannya Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Tingkat Provinsi. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai 2-4 Agustus di kantor Bawaslu Kota Batu.

Adapun yang hadir dalam kegiatan ini merupakan Koordinator Divisi Hukum, beserta 1 (satu) staff Hukum di 38 Kabupaten/Kota se-Jatim. Pun kegiatan ini agak berbeda dengan kegiatan yang lain karena langsung dihadiri oleh Anggota Bawaslu Republik Indonesia Totok Hariyono. Bawaslu Kota Probolinggo sendiri dihadiri oleh Putut Gunawarman dan staf Hukum Ahmad Hasan.

Beberapa Kota/Kabupaten melakukan pemaparan terkait evaluasi PHPU pada pemilu 2024, beberapa daerah diantaranya Kab. Bangkalan, Bawaslu Kab. Pamekasan, Bawaslu Kab Sumenep, Bawaslu Kab Sidoarjo, Bawaslu Kota Surabaya, Bawaslu kab. Jombang, Bawaslu Kab. Nganjuk, Bawaslu Kab. Madiun, Bawaslu Kota Madiun, Bawaslu Kota Mojokerto, Bawaslu Kab. Mojokerto, Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Bawaslu Kab. Kediri, Bawaslu Kota Kediri, Bawaslu Kota Malang, Bawaslu Kab. Jember, Bawaslu Kab. Lumajang.

Paparan yang disampaikan menyoal hal yang menjadi kendala dan kekurangan dalam persiapan pelaksanaan pemilu lalu, itu yang menjadi evaluasi bersama kedepan agar Bawaslu kabupaten/kota siap dalam menghadapi perselisihan hasil. 

Dewita Hayu Shinta yang biasa dipanggil Sisin selaku Kordiv Hukum Bawaslu Jatim menyampaikan pada saat memberikan keterangan agar dalam membuat tulisan dapat sesuai dengan kaedah. 

Kordiv Hukum Putut Gunawarman F beserta staf

"Bawaslu sebagai lembaga Negara dalam penyampaian keterangan jangan sampai dalam penulisannya tidak menunjukan kualitas tulisan sebagai sebuah lembaga. Harus dilakukan dalam proses penulisan sesuai dengan kaedah sehingga memberikan marwah atas nama lembaga Bawaslu".  Ungkap Sisin. 

Selanjutnya merupakan pemaparan secara bergantian pada 21 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang pada pemilu lalu ada perselisihan hasil pemilu. (Ahmad/Humas)

Penulis : Ahmad

Editor : Ivone