Totok Hariono: Wartawan Mitra Strategis untuk Ikut Cegah Pelanggaran Pilkada 2024
|
Batu - Salah satu kunci kesuksesan pengawasan Pilkada serentak 2024 tidak hanya bergantung pada Bawaslu semata, tetapi juga memerlukan partisipasi pihak lain. Salah satunya adalah peran penting wartawan dalam meredam atau meminimalisir pelanggaran yang mungkin terjadi selama Pilkada serentak 2024. Hal ini disampaikan oleh anggota Bawaslu RI, Totok Hariono, saat memberikan sambutan dalam acara media gathering yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi Jatim dengan turut mengundang sejumlah media di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur pada Sabtu, (16/11). Bawaslu Kota Probolinggo dihadiri oleh staf Humas Ivone Rizky Amelia beserta 2 orang perwakilan media di Kota Probolinggo.
Dengan tema "Bersama media, Kita Awasi Pemilihan Serentak 2024", Totok menjelaskan betapa pentingnya peran wartawan dalam mengantisipasi berbagai pelanggaran.
"Bawaslu dan Panwas memiliki tugas utama dalam mengawasi, namun peran wartawan juga sangat vital karena mereka juga memberikan kritik sosial termasuk terkait Pilkada,"ujarnya.
Totok menekankan bahwa salah satu fungsi wartawan adalah untuk mengawasi, mencegah kesalahan, dan memberikan kritik yang konstruktif terhadap sistem ketatanegaraan dan hal-hal lainnya.
Menurut Totok, informasi dari wartawan melalui berita dapat menjadi titik awal bagi Bawaslu untuk melakukan tindakan jika memenuhi syarat.
"Informasi awal dari media merupakan langkah awal untuk tindakan selanjutnya oleh Bawaslu," ujar Totok.
Dia juga menegaskan bahwa tanpa adanya wartawan, proses pemilu akan kurang demokratis, karena wartawanlah yang memberikan informasi dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
Dalam media gathering yang digelar selama 3 hari, turut hadir anggota Bawaslu Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati, serta Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Humas, dan Parmas Bawaslu Kota Batu sebagai tuan rumah, Yogi Eka Chplid Farabi. (Ivone/Humas)
Penulis: Ivone