Seluruh Camat Nyatakan Siap Fasilitasi Sarpras Panwascam!
|
Probolinggo - Bawaslu Kota Probolinggo lakukan rapat koordinasi dengan seluruh Camat se-Kota Probolinggo untuk persiapan Pembentukan jajaran Pengawas Pemilu Ad-hoc ditingkat Kecamatan (Panwascam) di ruang Media Center Bawaslu Kota Probolinggo, Jl. Dr. Shaleh No. 55, pada Senin (3/10/2022).
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo mengatakan bahwa pertemuan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari audiensi yang sebelumnya sudah pernah dilakukan dengan menyambung komunikasi dengan pihak Kecamatan, dan juga untuk meminta kesiapan sarana dan prasarana, maupun SDM yang akan ditugaskan pada Panwaslucam nantinya. “Jadi kami mohon agar dipersiapkan ruangan dan sarana prasarana lainnya seperti meja, kursi, komputer beserta jaringan internet. Selain itu juga terkait SDM ASN mohon dipersiapkan untuk ditugaskan menjadi Kepala Sekretariat, Bendahara dan Staf Keuangan nantinya,” tegasnya.
Ditambahkannya jika informasi terkait pembentukan Pengawas ditingkat Kecamatan bahwa pendaftaran sudah dilakukan dari tanggal 21-27 September 2022 dan didapatkan pendaftar sejumlah 96 orang. “Setelah kami lakukan penelitian berkas pendaftaran, ada ketentuan 30 persen keterwakilan perempuan sehingga ada 2 kecamatan yang belum terpenuhi yaitu Kecamatan Mayangan dan Kecamatan Kedopok, sehingga kita memutuskan perpanjangan pendaftaran pada tanggal 2-8 Oktober 2022.” Jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Samsun Ninilouw Anggota Bawaslu Kota Probolinggo menegaskan bahwa pertemuan kali ini kami menginvestigasi kecamatan mana yang menemui kendala dalam penyediaan sarana dan prasarana. “Sampai sekarang kami tidak ada anggaran untuk sewa ruangan mengingat tanggal 28 Oktober sudah pelantikan dan Bimtek Panwascam sehingga kami butuh solusinya bagaimana mengatasi kendala yang ada.” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut seluruh Camat maupun yang mewakili mempersentasikan kondisi kantornya masing-masing. Sebagian besar menyatakan bahwa terkendala dengan ruangan yang terbatas namun akan tetap dioptimalkan dengan keadaan yang ada dan untuk sarana prasarana seperti meja, kursi, komputer dan jaringfan internet menyatakan bahwa tidak ada masalah.
Sebagai penutup, Azam menegaskan bahwa untuk sarpras kami tidak menuntut banyak walau hanya ada satu unit saja tidak masalah karena dari pengalaman sebelumnya nantinya akan ada supporting dari Bawaslu Provinsi Jatim juga. (IRA/Humas)