Bawaslu Kota Probolinggo Tingkatkan Kualitas SDM kehumasan melalui Pelatihan Penulisan Press Release

Kota Probolinggo – (Bawaslu Kota Probolinggo) — Bawaslu Kota Probolinggo melaksanakan kegiatan Penguatan Kehumasan: Pelatihan Penulisan Press Release pada Website yang bertempat di Kantor Bawaslu Kota Probolinggo pada Jumat, (12/12). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staf sekretariat Bawaslu Kota Probolinggo sebagai upaya meningkatkan kualitas publikasi informasi pengawasan pemilu.

Pelatihan memberikan materi mengenai teknik penulisan berita, penyusunan angle, serta penyajian konten yang informatif dan sesuai standar publikasi. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung menyusun press release berdasarkan kegiatan faktual yang terjadi di lingkungan Bawaslu.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Probolinggo berharap peningkatan kompetensi SDM humas dapat berdampak pada semakin optimalnya penyampaian informasi di website resmi, sehingga publik dapat memperoleh informasi pengawasan pemilu dengan lebih cepat, akurat, dan profesional.

Anggota Bawaslu Kota Probolinggo, Putut Gunawarman Fitrianta, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kapasitas humas dalam memproduksi informasi yang lebih berkualitas. Ia menekankan bahwa kemampuan mengolah press release sangat dibutuhkan agar publik dapat menerima informasi pengawasan pemilu secara jelas, akurat, dan mudah diakses melalui website resmi Bawaslu.

Sementara itu, narasumber dari media online Info Jatim dan Halo Probolinggo, Affandi, memberikan apresiasi atas komitmen Bawaslu Kota Probolinggo dalam meningkatkan profesionalitas publikasi lembaga. Ia menyoroti bahwa kualitas rilis berita harus terus ditingkatkan mengikuti perkembangan media digital, sehingga setiap konten yang dipublikasikan mampu menarik pembaca sekaligus menjaga kredibilitas lembaga.

Affandi juga mendorong peserta untuk terus berlatih menulis dan memahami karakter pemberitaan media, agar informasi yang disampaikan tidak hanya lengkap dan faktual, tetapi juga komunikatif dan mudah dipahami oleh masyarakat luas. (Ivone/Humas)