Lompat ke isi utama

Berita

Rapat Pleno PDPB Triwulan III, KPU Kota Probolinggo Tegaskan Komitmen Jaga Validitas Data Pemilih

KPU Kota Probolinggo serahkan BA Rapat Pleno PDPB Triwulan III Tahun 2025 kepada Bawaslu Kota Probolinggo pada Kamis, (2/10)

KPU Kota Probolinggo serahkan BA Rapat Pleno PDPB Triwulan III Tahun 2025 kepada Bawaslu Kota Probolinggo pada Kamis, (2/10

Kota Probolinggo-(Bawaslu Kota Probolinggo) — Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga beserta staf hadiri Rapat Pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 pada Kamis (2/10), bertempat di Aula KPU Kota Probolinggo. Agenda ini dihadiri oleh berbagai stakeholder strategis, antara lain perwakilan dari Polres, Kodim 0820, Bakesbangpol, Dinas Sosial, Diskominfo, Dispendukcapil, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo, serta Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan untuk menjaga validitas data pemilih jelang tahapan Pemilu mendatang.

“Dengan dilakukan pemutakhiran secara rutin, maka data pemilih tetap bisa terjaga atau ter-update. Meskipun nanti dalam tahapan Pemilu tetap akan dilakukan proses pemutakhiran sebagaimana Pemilu sebelumnya, proses berkelanjutan ini menjadi pondasi awal,” ujar Radfan.

Radfan menjelaskan bahwa pemutakhiran kali ini mencakup periode Juli hingga September 2025. Dalam proses tersebut, KPU tidak bekerja sendiri, tetapi melibatkan koordinasi aktif dengan seluruh instansi yang hadir dalam rapat hari ini.

“Data pemilih bukan milik KPU sendiri. Oleh karena itu, kami perlu kerjasama antar stakeholder untuk memantau dan memonitor bersama. Bahkan, kami telah melakukan coklit terbatas (coktas) terhadap 14 orang yang terdata berusia di atas 100 tahun. Hasilnya, 11 orang masih hidup, sementara 3 orang lainnya telah meninggal dunia,” jelasnya.

Ia menambahkan, data pemilih merupakan salah satu tahapan krusial karena akan menentukan kualitas dan kedaulatan pemilih.

“Pemilih dikatakan berdaulat ketika mereka diberi kesempatan untuk memilih. Karena itu, keakuratan data menjadi sangat penting,” tambah Radfan.

Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga, turut memberikan apresiasi atas sinergi antara KPU dan Bawaslu dalam pelaksanaan coktas dan uji petik data pemilih.

“Koordinasi antara KPU dan Bawaslu dalam pelaksanaan coktas serta uji petik sangat membantu meminimalisir perbedaan data. Setiap temuan kami akan selalu kami informasikan, dan kami apresiasi karena setiap imbauan kami ditindaklanjuti oleh KPU,” ujar Johan.

Johan dalam rapat pleno PDPB Triwulan III Tahun 2025

Perwakilan dari Kodim 0820 juga menegaskan komitmennya untuk mendukung proses PDPB. Ia menyoroti pentingnya pendataan yang akurat terhadap anggota yang telah pensiun.

“Kami mengikuti arahan KPU dan Bawaslu. Namun, kami minta agar anggota yang sudah pensiun didata dengan benar agar tidak terjadi kesalahan atau potensi konflik saat Pemilu berlangsung,” ucapnya.

Melalui rapat pleno ini, KPU Kota Probolinggo kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga akurasi dan integritas data pemilih, sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga kualitas demokrasi di tingkat lokal. (Ivone/Humas)

Penulis: Ivone