Lompat ke isi utama

Berita

Rapat Koordinasi Persiapan dan Pengelolaan Logistik Pemilu 2024, Bawaslu: Perlunya Deteksi Lebih Dini Untuk Antisipasi Tertukar atau Kekurangan Surat Suara

PROBOLINGGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo, gelar Rapat Koordinasi Persiapan dan Pengelolaan Logistik Pemilu Tahun 2024, di Aula KPU Kota Probolinggo, tanggal 25 September 2023. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga beserta Anggota Bawaslu Kota Probolinggo Putut Gunawarman. Selain Bawaslu Kota Probolinggo adapun beberapa stakeholder yang terundang diantaranya Bakesbangpol, Polres Kota Probolinggo, Kodim Kota Probolinggo, Satpol PP Kota Probolinggo, PPK dan PPS se-Kota Probolinggo. Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri saat membuka acara mengingatkan pentingnya logistik dalam sebuah proses pemilu. Karena itu, mengelola logistik harus tepat kualitas, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah serta efektif dan efisien. Adapun langkah-langkah perencanaan logistik diantaranya identifikasi kebutuhan, penyusunan prioritas kebutuhan, penyusunan rencana kegiatan/kerja serta monitoring dan evaluasi. Johan selaku Ketua Bawaslu Kota Probolinggo pada sambutannya menyampaikan perlunya antisipasi agar dalam kegiatan penyiapan dan pengelolaan logistik tidak ada permasalahan nantinya, “Pemilu 2019 lalu adalah Pemilu yang berduka. Ini tentu menjadi catatan kita karena yang meninggal cukup banyak. Banyak petugas yang gugur, tentu kejadian seperti ini tidak boleh terulang. Nanti kalau kejadian, rakyat yang akan bertanya tentang apa yang dilakukan pemerintah dan penyelenggara kenapa tidak ada perbaikan?”, ujarnya. Anggota Bawaslu Kota Probolinggo Putut Gunawarman juga menyampaikan bahwa logistik pemilu tidak hanya sebagai sebuah barang. Tetapi memiliki nilai yang sangat penting dan bernilai lebih. Pasalnya, logistik adalah sebagai media yg bisa mengkonversi suara pemilih dan mengantar peserta pemilu menjadi pemegang kekuasaan dalam sebuah pemerintahan. Ada 2 hal yang ditekankan oleh Putut yakni Permasalahan terkait dengan tertukar atau kekurangan surat suara dapat di deteksi lebih dini sehingga tidak terjadi permasalahan dikemudian hari dan apa yang menjadi clean and clear adalah profesionalisme dari masing-masing petugas. “Kita sebagai pengawas pemilu dalam hal ini Bawaslu Kota Probolinggo akan terus  melakukan upaya pencegahan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, dan tidak ragu-ragu dalam menindak permasalahan yang ada”, pungkasnya.   Penulis: Bayu Fotografer: Dardi
Tag
Umum