Ketua Bawaslu Tekankan Penguatan Demokrasi Substansial Lewat Pengawasan Pemilu Berintegritas
|
Jakarta – (Bawaslu Kota Probolinggo) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menegaskan bahwa lembaganya berkomitmen memperkuat demokrasi substansial melalui penyelenggaraan pengawasan pemilu yang berintegritas. Penegasan itu disampaikannya saat memaparkan visi dan misi Bawaslu sebagaimana tertuang dalam Perbawaslu Nomor 3 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis (Renstra) Bawaslu 2025–2029.
Bagja menilai demokrasi yang benar-benar bermakna hanya dapat diwujudkan jika seluruh elemen bangsa terlibat aktif, baik masyarakat sipil maupun institusi pemerintahan. Karena itu, Bawaslu didorong menjadi motor penggerak kolaborasi untuk mendorong perubahan demokrasi yang bukan hanya sebatas prosedur, tetapi juga menjunjung nilai keadilan dan integritas.
“Ke depan, Bawaslu harus mampu menjadi pelopor kolaborasi dalam mendorong transformasi demokrasi, dari demokrasi prosedural menuju demokrasi substansial melalui penguatan sistem pengawasan pemilu yang berintegritas,” ujar Bagja dalam Konsolidasi Nasional Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawas Pemilu di Jakarta, Senin (8/12/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Bagja juga memaparkan tiga misi utama Bawaslu dalam Renstra 2025–2029. Pertama, meningkatkan kualitas pengawasan pemilu melalui langkah pencegahan, penanganan pelanggaran, serta penyelesaian sengketa proses secara profesional, transparan, dan adil. Kedua, memperluas kemitraan dengan masyarakat sipil dan para pemangku kepentingan agar tercipta pemilu yang partisipatif, jujur, dan berkeadilan. Ketiga, membangun tata kelola birokrasi yang bersih dan efektif untuk mendukung pengawasan pemilu sekaligus penguatan pelayanan publik.
Bagja turut menegaskan bahwa integritas, profesionalitas, dan etika seluruh jajaran pengawas harus dijaga tidak hanya pada masa tahapan pemilu, tetapi juga di luar periode tersebut. Ia meminta seluruh jajaran mengoptimalkan peningkatan kompetensi melalui inovasi dan kajian strategis sebagai upaya memperkuat kepercayaan publik.
“Bangunlah kolaborasi, kajian strategis, serta program inovatif untuk semakin menguatkan kepercayaan publik terhadap kelembagaan pengawasan pemilu,” tegasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Bawaslu Puadi, Herwyn JH Malonda, Totok Hariyono, Lolly Suhenty, serta Sekretaris Jenderal Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait. Perwakilan dari Kota Probolinggo, turut hadir pula Ketua, Anggota serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Probolinggo.(Ivone/Humas)
Sumber : Bawaslu RI
Penulis: Ivone