Lompat ke isi utama

Berita

Pembentukan Kader Demokrasi 2025, Bawaslu Kota Probolinggo Bekali Pelajar Pemahaman Politik Sejak Dini

Pembentukan Kader Demokrasi 2025 di Kota Probolinggo, Senin (8/12)

Pembentukan Kader Demokrasi 2025 di Kota Probolinggo, Senin (8/12)

Kota Probolinggo – (Bawaslu Kota Probolinggo) — Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bekerja sama dengan Bawaslu dan KPU Kota Probolinggo menggelar kegiatan Pembentukan Kader Demokrasi bagi Siswa/Siswi SMA/SMK/MA dan Sederajat yang berlangsung di Aula Bakesbangpol Kota Probolinggo, Senin (8/12). Kegiatan ini diikuti 60 peserta dari berbagai sekolah tingkat menengah atas di Kota Probolinggo.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB, pembukaan dilakukan oleh Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo, Moh. Sonhadji  yang menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta, khususnya generasi muda yang dinilai memiliki peran penting dalam memperkuat pemahaman demokrasi.

KPU Kota Probolinggo memberikan penjelasan komprehensif mengenai proses Pemilu dan Pilkada, mulai dari pendaftaran peserta, verifikasi administrasi, kendala umum di lapangan, hingga asas penyelenggaraan pemilu. Peserta diberikan wawasan mendalam tentang dinamika teknis yang kerap terjadi dalam tahapan pemilu.

Sementara itu, Putut Gunawarman Fitrianta dari Bawaslu Kota Probolinggo menekankan pentingnya memilih pemimpin berintegritas dan bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa kualitas demokrasi sangat bergantung pada kecerdasan pemilih dalam menilai rekam jejak calon pemimpin. Pemilih yang baik, ujarnya, mampu berkontribusi mulai dari lingkungan keluarga hingga tingkat kota.

Sesi diskusi berlangsung aktif dengan banyaknya pertanyaan dari peserta seputar mekanisme pemilu, pengawasan pemilu, hingga peran Bawaslu dan KPU dalam menjaga integritas demokrasi. Para pemateri juga menyoroti tantangan pendidikan politik bagi pemilih pemula, menekankan pentingnya edukasi demokrasi yang berkelanjutan agar generasi muda memiliki dasar kuat dalam menentukan pilihan politik.

Kegiatan berlanjut dengan laporan Kepala Bakesbangpol kepada Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, S.A.P., M.M., yang menegaskan bahwa pembentukan kader demokrasi merupakan upaya strategis dalam membangun budaya politik yang sehat dan partisipatif.

Pada kesempatan tersebut, dibacakan pula struktur organisasi Kader Demokrasi yang diberi nama “Democrat” sebagai wadah bagi para peserta untuk belajar, berdiskusi, serta melaksanakan program-program demokrasi. Kegiatan organisasi meliputi pembuatan flyer, kampung demokrasi sehat, hingga pembuatan podcast edukatif. Bawaslu dan KPU menyatakan siap mendukung seluruh program kerja tersebut.

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan kondusif dan penuh antusiasme. Para peserta dinilai memperoleh pemahaman menyeluruh tentang proses pemilu dan nilai-nilai demokrasi. Pembentukan Kader Demokrasi ini dianggap sebagai momentum penting untuk menyiapkan generasi muda yang siap menjaga integritas demokrasi dan berperan aktif di lingkungan masing-masing khususnya untuk Kota Probolinggo. (Ivone/Humas)

Sumber: Resi

Penulis: Ivone