Lompat ke isi utama

Berita

Perlunya Belajar Filsafat dan Logika Hukum

Banyuwangi - Mengapa perlu atau penting belajar filsafat dan logika hukum karena hidup penuh dengan argumentasi yang bukan bekerja dengan insting, hal itu disampaikan oleh Muji Kartika Rahayu dalam materi pertama pada Bimtek Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang HUkum Data Informasi pada Lingkup Bawasalu Provinsi Jawa Timur bertempat di Hotel Aston Banyuwangi pada 27-28 November 2020. Acara ini dihadiri oleh staf Divisi OSDM (Organisasi Sumber Daya Manuasia)  dan staf HPP (Hukum, Penanganan Pelanggaran, dan penyelesaian Sengketa).

“Logika penting karena berurusan dengan argumentasi atau penalaran dan memudahkan memahami filsafat serta membantu kita untuk memisahkan antara penalaran yang baik atau penalaran yang buruk” ungkapnya

Pengacara ini juga menyampaikan bahwa logika dan filsafat hukum membantu memahami dan menganalisa norma hukum sebagai sesuatu yang masuk akal, bukan perintah penguasa semata. Dan dalam berargumentasi yang baik adalah dengan berargumentasi yang premisnya benar dan kesimpulanya benar, tidak boleh ambigu dan harus jelas.

Sementara itu, Wahyudi Advocat memberikan arahan tentang pengantar Hukum Pidana dan hukum acara pidana. Dalam sambutannya Wahyudi  menyampaikan, “Ada beberapa macam bagian lain dalam hukum ini adalah hukum perdata, hukum tata Negara dan tata pemerintahan, hukum agraria, hukum publik serta hukum perburuhan” jelasnya.

“Hakikatmya setiap perbuatan pidana harus terdiri dari unsur-unsur lahiriah atau fakta oleh perbuatan yang mengandung kelakuan dan akibat di timbulkan karenanya” imbuhnya. Dalam kegiatan  tersebut, muji berharap dengan adanya bimtek staf ini dapat memahami tentang filsafat dan hukum meskipun tidak berlatar  belakang di bidang hukum. (UH/Humas)

Tag
Umum