Lompat ke isi utama

Berita

Pendalaman Aplikasi SRIKANDI Versi 2.O, Ini Harapan Sapni

Surabaya – Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) berkomitmen meningkatkan pengelolaan arsip pada internal organisasi secara keseluruhan baik tingkat pusat hingga Kabupaten/Kota. Salah satu cara untuk memperbaiki pengelolaan arsip adalah dengan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang administrasi Bawaslu RI Ferdinand Eskol Tiar Sirait pada saat pembukaan Rapat Pendalaman Aplikasi SRIKANDI Versi 2.o Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jatim yang digelar selama 3 hari tanggal 1-3 Desember 2022 di Hotel Aria Centra Surabaya

Diikuti pejabat struktural dan fungsional Bawaslu, yaitu Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bawaslu RI, Kepala Biro SDM dan Umum Bawaslu RI. Hadir pula Arsip Nasional Republik Indonesia bertindak sebagai narasumber utama. Bawaslu Kota Probolinggo dihadiri oleh staf SDMO.

Tujuan rapat pendalaman ini untuk memberikan penajaman dan pendalaman kepada Bawaslu Provinsi dan untuk memperkenalkan aplikasi ini kepada Bawaslu kabupaten/kota se-Jatim.

“Berhubungan dengan teknologi dan informasi,, sekarang kerasipan lebih maju dan diberi kemudahan dengan adanya SRIKANDI, di Bawaslu RI sistem arsip sudah berbasis digital, arsip tidak terkelola dengan baik karena SDMnya jadi pemahaman kita yang harus ditingkatkan sehingga organisasi ini mampu mendokumentasikan dengan baik,” ungkap Ferdinand

Menanggapi hal itu, Sapni Syahril Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jatim mengucapkan, “Arsip dinamis Bawaslu Provinsi Jatim tetap terjaga dengan mengelola arsip dinamis yaitu menghapus atau memusnahkan surat masuk dan surat keluar khusus ditahun 2013 sampai tahun 2019.” Jelasnya.

“Mudah-mudahan dengan demikian giat ini menambah semangat kami dalam mengelola arsip dinamis dan pertemuan ini bisa langsung diterapkan oleh seluruh Bawaslu Peovinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota” harapnya kemudian.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dan praktik terkait aplikasi Srikandi versi 2.O dengan maksud Digitalisasi arsip dilakukan supaya nantinya tidak ada lagi kertas-kertas yang menumpuk di meja kerja sehingga proses administrasi bisa dilakukan dalam waktu yang lebih cepat dan efisien. (IRA/Humas)

Tag
Umum