Lompat ke isi utama

Berita

Nur Elya : Dampak Kehadiran Media Sosial Lebih Tinggi Sebagai Literasi Masyarakat

probolinggokota.bawaslu.go.id – Sebagai upaya meningkatkan kualitas Demokrasi di Indonesia melalui peran Bawaslu, Bawaslu Jatim mengadakan sosialisasi secara daring (webinar) pada Senin (10/8/2020)

Hadir dalam webinar ini Nur Elya Anggraini selaku anggota Bawaslu jatim, Alim Mustofa selaku ketua Bawaslu Kota Malang,  Suparno selaku Akademisi Fakultas Hukum Universitas Kanjuruhan Malang. Bawaslu Kota Probolinggo hadir Ilmiyah selaku Kordiv OSDM serta staff Humas.

Webinar ini diselenggarakan sebagai pendalaman pemahaman mengenai peran Bawaslu dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia, khususnya pada Pilkada serentak 2020 yang saat ini sedang berlangsung proses tahapannya.

Ely sapaan akrabnya mengungkapkan “Tugas Bawaslu, KPU, Masyarakat, Pendidik Perguruan Tinggi untuk mengedukasi masyarakat supaya mereka  ini dapat melek informasi dengan baik. Kehadiran media sosial jauh lebih tinggi sebagai literasi masyarakat.” Ujarnya.

Senada dengan Ely, Alim Ketua Bawaslu Kota Malang menambahkan “Bawaslu membuat video-video pendek, agar media sosial tersebut dapat diterima masyarakat. Melalui video tersebut masyarakat bisa melihat bagaimana potensi pelanggaran money politik termasuk sanksinya. Ini merupakan salah satu proses yang paling ditakuti dalam penyelenggaraan pemilu.” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Suparno yang menjadi pembicara juga menegaskan “Salah satu indikator pemilihan berkualitas dengan adanya partisipasi publik yang baik. Namun tantangannya saat ini adalah Pilkada di masa pandemi bisa mempengaruhi situasi batin masyarakat yang berdampak erat dengan peran serta masayarakat dalam mengawal berbagai tahapan pilkada.” ungkapnya (Humas)

Tag
Umum