Lompat ke isi utama

Berita

Ikuti Rakor DPB Bulan September, Azam Sampaikan Himbauan Ini!

Probolinggo - KPU Kota Probolinggo mengadakan rapat koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Bulan September  di Aula KPU Kota Probolinggo via zoom meeting pada Senin, (26/9/2022). Dalam giatnya turut menghadirkan mitra kerja yaitu dari Bawaslu Kota Probolinggo, Bakesbangpol, Polres Kota Probolinggo, Kodim 0820 dan Partai Politik.

Dalam sambutannya Ahmad Hudri Ketua KPU Kota Probolinggo menyampaikan bahwa pada bulan Oktober KPU akan mendapatkan DP4 yang akan dilakukan sinkronisasi dengan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) dan  outputnya disebut dengan  DPS (Daftar Pemilih Sementara).

Selain itu, Hudri sapaan akrabnya mengatakan, “Bulan Oktober juga merupakan bulan sibuk bagi penyelenggara Pemilu karena kita juga akan membuka badan ad hoc PPK dan PPS,” Infonya.

Dalam kesempatannya. Muhammad Derajad Anggota KPU Kota Probolinggo mengungkapkan, “Rapat koordinasi hari ini merupakan episode trakhir dari DPB, karena bulan depan akan memasuki tahapan pemutakhiran daftar pemilih,” jelasnya.

“Untuk kedepannya kami akan melakukan rapat koordinasi penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT)  yang nantinya akan diikuti dengan beberapa undangan , untuk saat ini dataTMS dengan total 22.639 pemilih meliputi data meninggal dan data ganda hasil dari sinkronisasi,” ungkapnya

Kemudian, Azam Fikri Ketua Bawaslu Kota Probolinggo menginfokan bahwa dengan terbitnya Perbawaslu 3 tahun 2022 tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Pengawas Pemilihan Umum yang mana dirinya sebagai ketua  telah beralih divisi yang semula divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga ke divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi sehingga yang berlaku sebagai penggantinya yaitu Ibu Ilmiyah yang sekarang juga telah berganti nama menjadi divisi Hukum , Pencegahan, Parmas Dan Humas.

Azam juga menghimbau bahwa berdasarkan PKPU 3 tahun 2022 tentang Jadwal Dan Tahapan Pemilu, Pemutakhiran Data Pemilih Dan Penyusunan Daftar Pemilih Jatuh pada bulan Oktober, untuk itu KPU agar meningkatkan sosialisasi, Inovasi serta menyiapkan petugas yg kompeten dalam tahapan ini, salah satunya yg sudah dilakukan kemarin adalah melakukan coklit terbatas terkait data ganda untuk memastikan akurasi data pemilih. Harapannya, Partai politik juga memegang komitmen sejak awal untuk memberikan saran dan masukan dalam proses penyusunan daftar pemilih dilapangan. (AD/Humas)

Tag
Umum