Ikhwanudin Berharap Dokumen Data Penanganan Pelanggaran Terarsip dengan Baik
|
Probolinggo – Mengawali Tahun 2021 Bawaslu Kota Probolinggo dipercaya sebagai tuan rumah pada kegiatan koordinasi internal validasi data dan dokumen penanganan pelanggaran dalam pemilihan serentak 2020 di Jawa Timur. Acara dibagi dalam 4 gelombang yang dilaksanakan di Kantor Bawaslu Kabupaten Madiun, Kabupaten Jombang, Kota Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan. Kota Probolinggo mendapat giliran pada gelombang 3 yakni pada tanggal 21 s/d 22 Januari 2021.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa Bawaslu Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada 2020. `Bawaslu Kabupaten/Kota terundang di Kota Probolinggo yaitu Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kota Pasuruan dan Kabupaten Gresik. Hadir sebagai narasumber Muh. Ikhwanudin Alfianto Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jatim.
Dalam sambutannya, Ikhwanudin selain mengutarakan maksud dan tujuan diadakannya rapat ini, beliau juga berharap seluruh dokumen penindakan pelanggaran Pilkada 2020 dapat terdokumentasi, terarsip dan tersimpan dengan baik sebagai bukti bila nanti diperlukan. Selain itu mengingat kondisi Bawaslu Kota Probolinggo yang saat ini baru pindah kantor, beliau juga menyampaikan harapan dan doa semoga ada solusi dari Pemerintah Kota Probolinggo supaya kantor Bawaslu tidak berpindah gedung setiap tahunnya. Hal ini tentunya berdampak pada kinerja Bawaslu dan resiko kerusakan atau kehilangan arsip
Sementara itu Samsun Ninilouw Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Probolinggo menerangkan bahwa rapat koordinasi ini merupakan rapat perdana yang digelar di Kantor Bawaslu Kota Probolinggo pada awal tahun 2021. Kali ini kantor Bawaslu Kota Probolinggo memiliki gedung pertemuan sendiri,walaupun statusnya masih sewa pada perorangan dan belum mendapatkan fasilitas dari Pemerintah Kota Probolinggo.
“Terima kasih karena sudah diberi kepercayaan kali ini sebagai tuan rumah di kantor sendiri. Di kantor yang baru ini Bawaslu Kota Probolinggo memiliki ruang “meeting” sendiri sehingga kita dapat menggelar acara rapat perdana ini, “tutupnya. (IRA/Humas)