Dian: “Peserta Pemilu Makin Kreatif Mengakali Soal Peraturan Kepemiluan Dan Aturan Teknis!”
|
Kota Probolinggo - Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kota Probolinggo pada pemilihan Serentak tahun 2024 mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo, usai pelaksanaan pelantikan. di Hotel Bromo View Kota Probolinggo pada Jumat (24/5/2024).
Dalam kegiatan yang dikemas 3 hari tersebut, peserta disuguhi sejumlah materi salah-satunya tentang Isu Strategis dan Pengawasan Pilkada 2024, yang di bawakan oleh Dian Permata, selaku Founder Sindikasi Pemilu dan Demokrasi Tim Pakar Pemerintah Undang-undang 7 Tahun 2017.
“Pemilu 2024 adalah Pemilu yang ke-6 dalam sejarah bangsa Indonesia, permasalahan yang berulang dari tahun ke tahun itu DPT semrawut, KPPS bermasalah, politik uang, prosses putungsura terus bermasalah padahal Undang-undang tetap sama,”ungkapnya
Dengan adanya permasalahan yang terus berulang dan berkembang polanya, pengawas perlu meningkatkan kapasitas diri untuk terus meng-upgrade pengetahuan tentang peraturan yang terus berkembang pula.
“Peserta pemilu makin kreatif mengakali soal peraturan kepemiluan dan aturan teknis,” imbuhnya.
Selanjutnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga, mengatakan selama proses bimtek berlangsung para anggota Panwascam ini diberikan materi yang terkait dengan tugas dan kewenangannya.
“Tujuannya sebagai penguatan dan pengetahuan bagi penyelenggara pilkada serentak pemilihan bupati dan walikota di Kota Probolinggo tahun 2024 ini,” kata Johan saat ditemui disela Forum Bimtek
Menurutnya, integritas dan kredibilitas dari anggota Panwascam sangat penting untuk menjaga kejujuran dan profesionalitas dalam Pilkada mendatang. Mereka perlu bekerja secara objektif, transparan, dan akuntabel untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan adil. Untuk itu Narasumber yang dihadirkan tidak hanya internal tetapi juga eksternal.
“Narasumber kita selain dari internal Bawaslu sendiri juga dari KPU dan praktisi Pemilu yang pastinya memiliki kapabilitas kepemiluan yang tinggi sehingga acara digelar selama 3 hari dengan harapan dapat meningkatkan wawasan pengawasan dimana saat ini proses tahapan sedang berlangsung yakni tahapan Pencalonan Perseorangan,” tutupnya. (Humas/Ivone)