Bawaslu Kota Probolinggo Goes to School, Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula
|
Kota Probolinggo – (Bawaslu Kota Probolinggo). Pasca Tahapan Gelaran Pemilu dan Pilkada 2024, kini Bawaslu punya kewajiban untuk memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat. Kali pertama, Ketua beserta Anggota Bawaslu Kota Probolinggo berikan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula yang berada di SMAN 1 Kota Probolinggo pada Jumat, (2/5/2025).
Adapun yang menjadi narasumber acara ini adalah Johan Dwi Angga dan Putut Gunawarman Fitrianta. Acara ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMAN 1 Kota Probolinggo. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar demokrasi, peran pemilih dalam pemilu, dan cara pelaporan bila ditemui pelanggaran Pemilu.
Dalam kesempatan tersebut yang juga bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Johan menekankan pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda, khususnya pemilih pemula, agar dapat memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam proses demokrasi. "Pendidikan politik adalah hal dasar untuk membentuk kesadaran politik yang partisipatif di kalangan pemilih pemula, pemilih pemula dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam pemilihan umum," ujarnya.
Sementara itu, Putut juga mengajak peserta untuk berdiskusi dan bertanya jawab mengenai berbagai isu politik yang sedang hangat, sehingga suasana acara menjadi interaktif dan edukatif. "Diskusi terbuka seperti ini penting untuk memberikan ruang bagi pemilih pemula menyampaikan pendapat dan belajar secara langsung dari narasumber dengan menumbuhkan rasa kebersamaan," ungkapnya
Acara sosialisasi ini mendapat respons positif dari para siswa yang merasa mendapatkan pengetahuan baru dan bermanfaat. Beberapa siswa/siswi memang sudah ada yang memiliki hak pilih pada Pemilihan Serentak pada November lalu. Pada sesi tanya jawab, Bawaslu Kota Probolinggo memberikan Buku “Senarai Membangun Demokrasi” karya Bawaslu Kota Probolinggo secara gratis kepada para siswa yang aktif.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu mendatang akan meningkat, menggunakan hak pilihnya dengan benar, dapat membantu Bawaslu dalam pengawasan di masyarakat untuk meminimalisir pelanggaran, serta mereka dapat menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. (Ivone/Humas)
Penulis: Ivone