Bawaslu Kota Probolinggo Dorong Penguatan Demokrasi Siswa Lewat Pendidikan Politik
|
Kota Probolinggo – (Bawaslu Kota Probolinggo) — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Probolinggo hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Fasilitasi Pendidikan Politik tentang Pengembangan Kemandirian Siswa Demokrasi dan Pendidikan Kewarganegaraan bagi Siswa/Siswi SMA/SMK se-Kota Probolinggo Tahun 2025 yang digelar di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo pada Senin (20/10).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo, Sonhaji, dan dihadiri oleh Ketua PKK Kota Probolinggo, Eva Riani, serta Anggota Bawaslu Kota Probolinggo, Putut Gunawarman Fitrianta.
Dalam sesi pertama, Eva Riani menyampaikan pentingnya pendidikan politik sejak dini, terutama melalui kegiatan mini demokrasi di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS. Ia menegaskan bahwa proses tersebut menjadi langkah awal bagi siswa untuk memahami nilai-nilai demokrasi dan partisipasi politik yang sehat.
Selanjutnya, Anggota Bawaslu Kota Probolinggo, Putut Gunawarman Fitrianta, menekankan bahwa pemilu merupakan sarana utama dalam mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus memperkuat sistem demokrasi di Indonesia. “Melalui pelaksanaan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil), rakyat turut menentukan arah pemerintahan dan menjadi bagian dari proses politik nasional,” ujarnya.
Putut juga menambahkan, untuk menjaga integritas pemilu, dibutuhkan penyelenggara yang berintegritas, netral, dan profesional. Ia menegaskan peran penting Bawaslu sebagai lembaga pengawas independen dalam melakukan pencegahan, pengawasan, dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu guna menjamin proses yang transparan dan akuntabel.
Menurutnya, berbagai tantangan seperti rendahnya partisipasi masyarakat, potensi kecurangan, hingga lemahnya koordinasi antar lembaga harus diatasi melalui penguatan partisipasi publik, edukasi politik, dan sinergi antar pemangku kepentingan. Dengan demikian, pemilu dapat menjadi sarana efektif dalam menjaga stabilitas politik, keadilan, dan kepercayaan rakyat terhadap sistem demokrasi.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran politik di kalangan pelajar serta mendorong terbentuknya generasi muda yang kritis, mandiri, dan berintegritas dalam kehidupan berdemokrasi. (Ahmad/Humas)
Penulis: Ahmad
Editor: Ivone