Bawaslu Kota Probolinggo Butuh 605 Pengawas TPS
|
Bawaslu Kota Probolinggo – Tahapan Pemilu saat ini sampai pada tahapan perekrutan pengawas TPS. Sejak Senin (11-2-2019) Bawaslu Kota Probolinggo melalui Panwascam se-Kota Probolinggo membuka pendaftaran bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Total dibutuhkan 605 pengawas TPS di seluruh Kota Probolinggo.
“ Hari ini Senin (11-2-2019) Panwascam di 5 Kecamatan membuka pendaftaran pengawas TPS. Perekrutan ini, menjadi tanggung jawab Kordiv SDM Panwascam, mulai dari persiapan perekrutan sampai nanti pelantikan dan Bimtek PTPS” ujar Ilmiyah, Komisioner Bawaslu Kota Probolinggo divisi OSDM beberapa waktu lalu.
Kebutuhan tenaga pengawas TPS juga lebih banyak dibandingkan pengawas TPS saat Pilkada. Sebab, jumlah TPS bertambah dibandingkan saat Pilkada. “Jumlah TPS saat Pilkada hanya 379, sedangkan untuk TPS pemilu ada 605. Tapi, semuanya direkrut baru,” ujarnya
Artinya, ada penambahan 226 TPS untuk pelaksanaan Pemilu 2019. Namun, tidak menutup kemungkinan jika pengawas TPS Pilkada kembali mendaftar untuk pengawas TPS Pemilu.
Dari hasil supervisi seluruh Kantor Sekretariat Panwascam pada hari pertama pembukaan pendaftaran, Panwascam sudah dapat menjaring pendaftar kurang lebih 28% pendaftar dari total 605 orang pengawas TPS yang dibutuhkan
Peminat terbanyak ada di wilayah Kecamatan Mayangan, dimana Kecamatan Mayangan membutuhkan pengawas TPS 162 orang, hari pertama dibuka pendaftaran pada Senin lalu Panwascam Mayangan sudah dapat menjaring 40% pelamar dari total kebutuhan pengawas 162 orang, sedangkan di Kecamatan lainnya masih sepi peminat. Oleh karena itu Bawaslu Kota Probolinggo dan Panwascam selaku penanggungjawab perekrutan pengawas TPS, terus berupaya mensosialisasikan perekrutan TPS baik lewat media cetak maupun media online, agar masyarakat Kota Probolinggo berminat dan tertarik untuk mendaftarkan diri sebagai pengawas TPS, harapannya nanti pada akhir masa perekrutan PTPS Bawaslu Kota Probolinggo dapat memenuhi kebutuhan pengawas TPS sejumlah 605 pengawas TPS.