Bawaslu Desak Perbaikan Anomali Data Kependudukan, KPU Siapkan Langkah Tindak Lanjut
|
Kota Probolinggo – (Bawaslu Kota Probolinggo)— Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) di Kantor Bawaslu Kota Probolinggo pada Selasa (25/11). Pertemuan tersebut difokuskan pada upaya bersama memperkuat akurasi data kependudukan dan data pemilih menjelang Pemilu 2026, khususnya terkait penanganan data anomali yang masih ditemukan di lapangan.
Dalam sambutannya, Anggota Bawaslu Kota Probolinggo Putut Gunawarman Fitrianta, menekankan pentingnya langkah konkret untuk mendorong Pemerintah Kota dalam penyempurnaan data kependudukan. Ia menyampaikan bahwa berbagai data anomali, termasuk kasus warga yang telah meninggal namun masih tercatat sebagai penerima bantuan sosial, menunjukkan perlunya perbaikan sistemik.
“Sebaiknya ada langkah-langkah dari kita dalam menyempurnakan data kependudukan kepada Pemerintah Daerah. Kita perlu membuat rekomendasi agar kegiatan pendataan penduduk benar-benar didukung Pemkot dan memperhatikan kualitas data tersebut. Salah satu solusi adalah mengadakan FGD bersama pemkot dan stakeholder terkait untuk membahas perbaikan data kependudukan, terutama menyangkut data-data anomali,” ujar Putut.
Ia menegaskan bahwa FGD tersebut dapat menjadi ruang koordinasi lintas sektor yang berfungsi sebagai dorongan resmi kepada Pemkot agar penyempurnaan data kependudukan dilakukan lebih optimal dan berkelanjutan.
Menanggapi hal tersebut, anggota KPU Kota Probolinggo Viki Hamzah, menyampaikan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti masukan Bawaslu dengan melakukan pembahasan internal bersama jajaran pimpinan KPU, serta berkoordinasi dengan Kesbangpol dan Dispendukcapil.
“Kami akan diskusikan internal pimpinan KPU dan Kesbang, nanti akan kami sampaikan sehingga materi dengan kelurahan bisa menjadi tambahan dalam FGD. Dispendukcapil sendiri membutuhkan bukti autentik untuk melakukan bersih-bersih data. Senin nanti kami rencanakan rakor kecil dengan Bawaslu dan Capil di kantor KPU,” pungkas Viki.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama antara Bawaslu dan KPU untuk memperkuat sinergi dalam penyempurnaan data kependudukan dan data pemilih dengan Pemerintah Kota dan instansi terkait. (Ivone/Humas)
Sumber: Dardy - Alfian
Penulis: Ivone