Bawaslu dan KPU Kota Probolinggo Gelar Koordinasi Pra Pleno PDPB Triwulan III, Bahas Sinkronisasi Data dan Rencana Coklit Terbatas
|
Kota Probolinggo – (Bawaslu Kota Probolinggo) – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III yang dijadwalkan awal Oktober 2025, Bawaslu dan KPU Kota Probolinggo menggelar pertemuan koordinasi untuk menyamakan persepsi dan data, khususnya hasil uji petik yang telah dilakukan Bawaslu pada bulan Agustus 2025 di Aula Bawaslu Kota Probolinggo, Selasa (23/9).
Pertemuan yang dimulai tepat pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua lembaga. Dari pihak KPU Kota Probolinggo, hadir Ilmiyah selaku Divisi Teknis yang mewakili Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin), didampingi oleh Kasubag Rendatin Arnik Aprilia serta dua staf CPNS KPU yang menangani data pemilih. Sementara itu, Putut Gunawarman Fitrianta selaku Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Kota Probolinggo menyambut langsung tim KPU bersama jajaran stafnya.
Dalam pembukaan diskusi, Putut Gunawarman menegaskan pentingnya penyamaan data untuk menjaga integritas daftar pemilih. "Kami ingin memastikan bahwa hasil uji petik yang dilakukan oleh Bawaslu dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pleno PDPB mendatang. Data yang tidak memenuhi syarat harus segera disesuaikan untuk menjamin hak pilih masyarakat," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ilmiyah menyampaikan bahwa sebagian besar temuan dari Bawaslu telah sesuai dengan data yang ada di sistem. "Dari hasil verifikasi internal kami, banyak data yang telah masuk ke Sidalih dan tidak lagi membutuhkan dokumen tambahan seperti akta kematian. Hal ini menunjukkan bahwa proses sinkronisasi terus berjalan," jelasnya.
Selain membahas data uji petik, KPU juga mengumumkan rencana pelaksanaan Coklit Terbatas (Coktas) yang akan berlangsung pada 25–26 September 2025. "Kami akan fokus pada 14 pemilih berusia di atas 100 tahun yang tercatat dalam data Kemendagri. Karena keterbatasan anggaran, hanya akan dibentuk satu tim untuk pelaksanaan coklit ini," terang Ilmiyah.
Langkah ini disambut positif oleh Bawaslu. Putut menyatakan, "Kami mendukung penuh pelaksanaan Coktas ini sebagai bagian dari upaya validasi faktual. Semoga hasilnya dapat memperkuat akurasi data menjelang Pilkada." Ujarnya.
Koordinasi antara Bawaslu dan KPU ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam penyelenggaraan pemilu yang jujur, akurat, dan transparan. Bawaslu berharap pleno PDPB Triwulan III nanti dapat berjalan dengan lancar dan menghadirkan data yang benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan. (Dardy/Humas)
Penulis: Dardy
Editor: Ivone