Lompat ke isi utama

Berita

Adakan Silaturahmi dan Diskusi dengan DPD Partai Golkar, Ade Soroti Dinamika Pemilu 2024, Apa saja?

Penyerahan Pohon Demokrasi saat Sosialisasi Pendidikan Politik Di Kantor DPD Partai Golkar pada Minggu, 22 Juni 2025

Penyerahan Pohon Demokrasi saat Sosialisasi Pendidikan Politik Di Kantor DPD Partai Golkar pada Minggu Malam, 22 Juni 2025

Kota Probolinggo — (Bawaslu Kota Probolinggo) - Dalam upaya memperkuat sinergi kelembagaan dan mendorong penegakan nilai-nilai demokrasi, Bawaslu Kota Probolinggo menggelar kegiatan silaturahmi dan diskusi bersama DPD Partai Golkar Kota Probolinggo. Acara yang berlangsung di Kantor DPD Partai Golkar Kota Probolinggo ini juga dirangkai dengan penyerahan simbolis Bibit Demokrasi, sebagai wujud harapan untuk tumbuhnya demokrasi yang sehat dan kolaboratif di Kota Probolinggo pada Minggu Malam (22/6).

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga menyampaikan bahwa pencegahan dan penanganan pelanggaran selama Pemilu 2024 telah dilakukan secara maksimal. Ia berharap ke depan partisipasi masyarakat dapat meningkat, serta terjalin kolaborasi yang lebih erat antara partai politik dan Bawaslu.

“Partai politik perlu bersiap menghadapi Pemilu 2029, yang biasanya diawali sekitar 20 bulan sebelum tahapan dimulai, apalagi jika terdapat perubahan dalam regulasi atau Undang-Undang Pemilu,” jelas Johan. 

Ia juga menambahkan bahwa Bawaslu siap memberikan dukungan berupa sosialisasi dan pendidikan politik jika dibutuhkan oleh partai politik.

Sementara itu, anggota Bawaslu Kota Probolinggo Putut Gunawarman Fitrianta menegaskan pentingnya kolaborasi antara KPU, Bawaslu, dan partai politik dalam menyusun regulasi kepemiluan ke depan. Ia juga menyebutkan adanya podcast yang dikelola oleh Bawaslu sebagai media komunikasi kepada masyarakat, yang diharapkan dapat melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum.

“Koordinasi Bawaslu dengan partai politik menjadi sangat penting. Ini adalah bentuk efisiensi sekaligus menunjukkan kolaborasi positif, khususnya dengan Partai Golkar, dalam mengutamakan nilai-nilai demokrasi di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Anggota Bawaslu lainnya, Ade Nurwahyudi, menyoroti dinamika yang terjadi selama Pemilu 2024. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan pemilu juga ditentukan oleh sinergi dengan pihak-pihak berwenang. Ia menyampaikan bahwa laporan dari masyarakat tetap diterima, meskipun tidak semuanya memenuhi syarat. Evaluasi yang dilakukan di pertengahan masa kampanye dinilai turut berkontribusi dalam menekan jumlah pelanggaran.

Menanggapi kegiatan tersebut, perwakilan dari DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain, menyambut baik inisiatif Bawaslu. Ia menyampaikan bahwa Partai Golkar selalu membuka ruang untuk diskusi dan telah melakukan pendidikan politik internal sebagai bagian dari persiapan menyambut kompetisi demokratis, termasuk pemilihan legislatif.

“Kami ingin demokrasi tetap terjaga dengan berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku,” tegas Fernanda.

Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan simbolis bibit pohon demokrasi dari Bawaslu kepada DPD Partai Golkar Kota Probolinggo. Penyerahan ini menjadi simbol harapan akan terjalinnya hubungan yang bersifat simbiosis dan koordinatif antara Bawaslu dan partai politik demi menjaga kualitas demokrasi yang lebih baik di masa depan. (Meli/Humas)

Penulis: Meli

Editor: Ivone