Bakesbangpol Gandeng BAWASLU & KPU untuk Peningkatan Etika dan Budaya Politik Berdemokrasi.

Probolinggo – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) Kota Probolinggo menggelar kegiatan Dialog Etika dan Budaya Politik Kota Probolinggo Tahun 2022, Rabu (9 Maret 2022).

Kegiatan yang langsung dibuka oleh Plt. Kesbangpol Kota Probolinggo Budi Harjanto, juga dihadiri sejumlah narasumber antara lain  Gogol Sudjarwo selaku Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Probolinggo yang mewakili Walikota Kota Probolinggo, Upik Raudlatul dari KPU Kota Probolinggo, dan Samsun Ninilouw dari Bawaslu Kota Probolinggo.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran mengenai Peningkatan Etika dan Budaya Politik Berdemokrasi serta Implementasinya dalam kehidupan sehari-hari di Kota Probolinggo.

“Tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat nengenai Etika Saran Budaya Politik sebagai perwujudan kehidupan berbangsa dan bernegara,” harapnya.

Kesbangpol Kota Probolinggo juga mendorong partisipasi, toleransi sosial, pengenalan dari tanggung jawab masyarakat dalam pengimplementasian Etika dan Budaya Politik dalam berdemokrasi terutama dalam penyampaian pendapat dimuka umum.

Samsun Ninilouw yang menjadi pembicara dalam acara tersebut menyampaikan bahwa masyarakat harus memiliki budaya politik yang baik jelang pelaksanaan Pemilukada tahun 2024. Sebab hal tersebut mempengaruhi pola perilaku suatu masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, baik dalam penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan masyarakat setiap hari.

“secara sederhana budaya politik berkembang yang berkembang untuk dipraktikan masyarakat dan diterapkan dalam bidang politik, sehingga hal ini dapat mempengaruhi baik buruknya kualitas demokrasi di Indonesia”, jelas Samsun.

Ia juga menjelaskan budaya politik menitik beratkan pada etika moral mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga bisa membatasi dan membentengni sisi negative politik untuk menghalalkan segala cara dengan melanggaran norma seperti kejujuran, keadilan, dan integritas.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah PKK RT/RW se-Kota Probolinggo dan berlangsung dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19. Kegiatan ditutup dengan diskusi tanya jawab dan foto bersama peserta. (BAY/Humas)