Tri Hastuti Ajak Perempuan Terlibat Langsung Dalam mengawal Tahapan Pemilu

probolinggokota.bawaslu.go.id – Hari ke delepan Tadarus Pengawasan Pemilu, kali ini Bawaslu RI mengangkat tema “perempuan dan Pengawasan Partisipatif”. Kegiatan kedelapan ini menghadirkan Narasumber dari Aisyiyah Tri Hastuti Nur pada Senin (4/4/2020) dengan sistem yang sama yakni melalui Daring.

Dari narasumber yang dihadirkan oleh Bawaslu RI ada beberapa point menjadi fokus diskusi, antara lain terkait problem Akurasi data pemilih, Politik sara, Berita Hoax, Kurangnya pendidikan pemilih serta peran perempuan dalam Pemilu. Ia juga menyampaikan bagaimana korelasi antara Demokrasi dan Perempuan.

“Demokrasi kita tidak hanya procedural tetapi demokrasi subtansial, tidak hanya memperhatikan kaum elit saja tetapi juga kaum marginal dan perempuan.” Ungkap Tri Hastuti.

Menurut tri, peran perempuan dalam Demokrasi dapat mewarnai proses pemilihan yaitu dari edukasi (pendidikan pemilih) hingga prosesnya pemilu, perempuan dalam hal pengawasan terus terlibat aktif. Di era digital ini perempuan tidak menjadi penerima berita hoax maupun menjadi agen penyebaran berita hoax atau menjadi penggagas gerakan tolak Money Pilitik.

“Perempuan menjadi pelopor menolak politik uang (Money Politik). Pengawasan partisipatif dengan mengajak semua elemen pemilih diharapkan tercipta demokrasi yang bagus.” Terang Tri.

Tri juga berharap Bawaslu agar  terus mendorong kerja sama dengan ormas untuk bersinergi dalam pengawasan pemilu dan melibatkan peran perempuan dalam setiap tahapanya dengan mengkampanyekan “ayo kita memilih”, untuk mencari kandidat yang mempunyai perhatian kepada isu perempuan. (Humas)