Tiga CPNS Bawaslu Resmi Bergabung, Bawaslu Kota Probolinggo Tekankan Integritas, Profesionalitas, Loyalitas dan Kedisiplinan

Kota Probolinggo – (Bawaslu Kota Probolinggo) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Probolinggo resmi menerima tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 yang mulai aktif bertugas pada kemarin, Senin (2/6). Prosesi penyambutan dilakukan di Kantor Sekretariat Bawaslu dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga seusai digelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor.

Ketiga CPNS tersebut adalah hasil seleksi nasional yang telah melewati serangkaian tahapan administratif dan kompetensi. Mereka kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Bawaslu Kota Probolinggo, dan menjalankan tugas pengawasan pemilu. Ketiganya antara lain Rachma Kamelia Ismail sebagai Penata Kelola Pengawas Pemilu dan Humas, Dwi Budi Wasitaresi sebagai Analis Hukum dan Gigatara Arif sebagai Analis Pengelolaan Keuangan.

 “Selamat datang dan selamat bergabung. Sebagai pengawas pemilu, integritas adalah pondasi utama dalam setiap tindakan. Profesionalitas menunjukkan kualitas kerja kita, loyalitas mencerminkan komitmen terhadap lembaga, dan kedisiplinan harus dijunjung tinggi” ujar Johan.

Senada dengan itu, Anggota Bawaslu Kota Probolinggo Putut Gunawarman Fitrianta juga menyampaikan pesan agar para CPNS mampu segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memahami tugas serta fungsi kelembagaan.

Lebih lanjut, Anggota Bawaslu Kota Probolinggo Ade Nur Wahyudi juga mengingatkan untuk dapat berbaur dan menjaga kekompakan dengan rekan-rekan staf Bawaslu Kota Probolinggo semuanya.

Sementara itu, Koordinator Sekretariat Tommy Yoga Aditama menjelaskan masing-masing tugas pokok dan fungsi masing-masing divisi.

Setelah seremoni penyambutan, ketiga CPNS mengikuti kegiatan Pengarahan CPNS Bawaslu Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh tingkatan Bawaslu melalui daring. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan Fuadi.

Dalam arahannya, Ichsan menegaskan bahwa sebagai aparatur negara, CPNS terikat pada aturan, regulasi, serta kode etik yang ditetapkan pemerintah. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik. (Ivone/Humas)