Tekan Politik Uang, Bawaslu Kota Probolinggo Gencar Sosialisasi

Probolinggo - Rabu (13/11) Bawaslu Kota Probolinggo melaksanakan sosialisasi di Kecamatan Kedopok dengan tema "Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Kelurahan se-Kecamatan Kedopok". Kegiatan ini dilaksanakan pasca Pemilu Tahun 2019, gunanya untuk mengetahui bahwasannya Bawaslu sudah menjadi badan tetap sesuai dengan amanat undang-undang No. 7 tahun 2017.

Acara dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Azam Fikri selaku Koordinator Pengawasan, tujuan diadakan kegiatan ini untuk meminimalisir pelanggaran/praktek Money Politic pada pemilu yang akan datang dan meningkatkan kesadaran masyarakat sejauh mana arti demokrasi yang bersih untuk menghasilkan pemimpin yang baik.

“Kami di Bawaslu tidak bisa bekerja sepenuhnya mengawasi dalam Pemilu dan masyarakatlah yang menjadi ujung tombak dari kami, ini menjadi suatu bentuk kepedulian terhadap kami” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Bawaslu Kota Probolinggo Ilmiyah selaku Koordinator OSDM  bahwa sosialisasi ini untuk mengevaluasi Pemilu yang dilakukan kemarin dan menggalang partisipasi masyarakat untuk Pemilu yang akan datang.

“Sukses tidaknya Pemilu tergantung masyarakat, jika masyarakat ikut peran aktif dalam pelaksanaan Pemilu maka semua akan berjalan dengan lancar dan baik” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Camat Kedopok Eko Candra Wirawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengawasan masyarakat sangat dibutuhkan, utamanya pada masa kampanye karena rentan terhadap kerawanan Pemilu.

“Pemilu kurang 4 tahun lagi, diharapkan dari sekarang masyarakat mulai berperan aktif dalam pengawasan partisipatif agar Pemilu selanjutnya dapat berjalan sukses tanpa adanya pelanggaran” ungkapnya.