Tahap Pendaftaran Rampung, 27 Pelamar akan Diseleksi!

Kota Probolinggo – (Bawaslu Kota Probolinggo) – Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelayanan internal serta mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum yang akan datang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo membuka rekrutmen tenaga pendukung untuk formasi Pramubakti dan Keamanan.

Rekrutmen ini menjadi bagian dari upaya strategis Bawaslu dalam memastikan tersedianya sumber daya manusia yang mumpuni, khususnya dalam mendukung operasional harian lembaga serta memperkuat aspek keamanan di lingkungan kerja.

Pada rekrutmen tahun 2025 ini, Bawaslu Kota Probolinggo membuka tiga posisi, yakni satu (1) orang untuk tenaga Pramubakti dan dua (2) orang untuk tenaga Keamanan. Pendaftaran dibuka selama tiga hari, yakni mulai tanggal 1 hingga 3 September 2025. Total pendaftar yang masuk tercatat sebanyak 27 orang, terdiri dari 24 laki-laki dan 3 perempuan.

Seluruh pelamar akan mengikuti proses seleksi yang telah dijadwalkan. Tahapan seleksi dimulai dengan seleksi administrasi pada 8-10 September 2025, kemudian dilanjutkan dengan wawancara pada 15-16 September 2025, dan akan ditutup dengan pengumuman hasil akhir pada 24 September 2025.

Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga menegaskan bahwa rekrutmen ini bersifat terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun. Hal ini sejalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses penerimaan tenaga pendukung lembaga.

“Pada saat ini Rabu,10 September 2025, memasuki tahap seleksi administrasi, Kami pastikan bahwa rekrutmen ini berjalan dengan prinsip keadilan dan keterbukaan. Tidak ada biaya apapun yang dibebankan kepada pelamar, dan seluruh tahapan dilakukan secara profesional,” ujar pria asli putra daerah ini.

Tingginya antusiasme masyarakat terhadap rekrutmen ini mencerminkan besarnya minat untuk berkontribusi dalam kerja-kerja pengawasan Pemilu serta menjadi bagian dari lembaga pengawasan yang memiliki peran strategis dalam demokrasi.

Rekrutmen ini menjadi bagian dari persiapan Bawaslu dalam menghadapi agenda pengawasan Pemilu yang kian padat, serta memastikan setiap proses kerja internal dapat berjalan optimal. (Ivone/Humas)