Mutarlih Berkelanjutan, Bawaslu Sandingkan Data TMS DPB dengan Data Tim Satgas Covid-19

Probolinggo – Pada Tahun 2021 KPU Kota Probolinggo melakukan Rapat Pleno DPB pada bulan berjalan, berbeda dengan tahun sebelumnya. Jadi Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Bulan Januari di laksanakan pada bulan Januari itu juga. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Ahmad Hudri dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan bulan Januari 2021 secara daring pada Rabu, (27/1).

Dalam sambutannya, Ketua KPU juga menyampaikan bahwa KPU Kota Probolinggo membuka layanan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Mall Pelayanan Publik (MPP) terhitung mulai tanggal 26 Januari 2021.

“Layanan PDPB ini sudah kami buka dari kemarin (Selasa, 26 januari 2021) di Mall Pelayanan Publik. Maksud dari pelayanan ini agar masyarakat secara mandiri melakukan pelaporan diri. Memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan adanya petugas KPU yang membantu proses pelaporan sampai selesai,” terangnya.

Selanjutnya Divisi Program, Perencanaan, dan Data KPU Kota Probolinggo Muhammad Derajad juga menyampaikan bahwa data pemilih berkelanjutan bulan Januari ditetapkan sebesar 167.221 orang, terdiri dari 81.418 pemilih laki-laki dan 85.803 pemilih perempuan. Data ini sesuai dengan Berita Acara yang dibacakan.

Sementara itu Azam Fikri Ketua Bawaslu Kota Probolinggo menyampaikan, “Menurut catatan kami, setelah kita lakukan analisa dan pencermatan, potensi pemilih baru masih minim. Selama tahun 2020 hanya ada 19 orang dan 111 orang TMS. Bawaslu menyandingkan data KPU dengan data Tim Satgas Covid -19 Kota Probolinggo bahwa ada 133 orang meninggal. Selama pandemi ini temuan tersebut sekiranya dapat sebagai saran perbaikan dan bisa segera ditindaklanjuti oleh KPU." pungkasnya.

"Bawaslu dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait memberikan apresiasi kepada KPU karena sudah melakukan langkah maju dengan membuka Posko Pelayanan  PDPB di MPP. Nantinya saya beserta staf secara bergantian untuk melakukan monitoring dan pengawasan secara melekat disana,” tutup Azam. (IRA/Humas)