Hasun: “Narasi Kinerja Pengawasan Harus Diperjelas!”

Surabaya – Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan rencana dan program kerja serta  kewajiban menyampaikan laporan akhir pengawasan kepada Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Bawaslu Kota Probolinggo lakukan giat konsultasi terkait Penyusunan Laporan Akhir Pengawasan Tahun 2020 pada (5/2) di Kantor Bawaslu Provinsi Jawa Timur.

Sesuai SE Bawaslu Nomor 0936/K.Bawaslu/PM.00/00/12/2020 Tentang Penyusunan Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan Tahun 2020, maka diwajibkan seluruh Kabupaten/Kota menyusun laporan akhir kinerja pengawasan baik yang melaksanakan Pilkada 2020 maupun tidak. Turut hadir dalam giat konsultasi ini yaitu Bawaslu Kabupaten Sampang, Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Bawaslu Kota Malang, dan Bawaslu Kabupaten Bangkalan.

Konsultasi dilakukan secara bergilir, ketika tiba waktu Bawaslu Kota Probolinggoi dalam menyampaikan penyusunan laporan akhir Divisi Pengawasan,  Maulana Hasun selaku Tim Asistensi Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa narasi yang menunujukkan kinerja pengawasan lebih diperjelas dan didukung dengan dokumentasi disetiap kegiatan selama tahun 2020. Hal ini juga menjadi catatan sebagai saran perbaikan untuk seluruh yang hadir.

“Harapan Bawaslu Jatim bahwa hasil otentik kinerja pengawasan divisi PHL secara terperinci dapat ditampilkan pada Laporan Akhir Kinerja Pengawasan Tahun 2020 di masing-masing Bawaslu Kabupaten/Kota dan dapat diserahkan dengan tepat waktu”, tutup Hasun. (IRA/Humas)