Sebagai Pembicara dalam Pengawasan Partisipatif Pemilih Pemula, Johan Paparkan Hal Ini!
|
Probolinggo – Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Probolinggo Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Probolinggo, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga hadir sebagai narasumber bersama dengan anggota KPU Kota Probolinggo. Acara digelar di Puri Manggala Bhakti Pemerintah Kota Probolinggo pada Rabu (9/10).
Acara dibuka langsung oleh PJ Walikota Probolinggo Taufik Kurniawan. Beliau memberikan pesan kepada pemilih pemula sebagai peserta SMA/SMK serta Paskibraka untuk dapat menjaga stabilitas Pilkada Serentak 2024 dan tidak mudah terprovokasi.
“Masing-masing yang hadir disini punya hati nurani maka ayo bersama jaga stabilitas keamanan Kota Probolinggo untuk tidak menimbulkan hal provokatif yang menyebabkan perpecahan. Pilihan dari anda sendiri bukan dari orang lain, jangan saling menjelekkan pilihan yang lain, jangan sampai terprovokasi.”tegasnya.
Lagi, beliau mengingatkan untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial. “Semua punya media sosial, harap hati-hati dalam menggunakannya dan tidak mudah terprovokasi atau malah menjadi provokator,” ucapnya kemudian.
Dalam kesempatan ini, Johan memaparkan pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula. Beliau menyebutkan lingkup partisipasi masyarakat itu dari masyarakat pemilih, relawan pengawas Pemilu, pemantau Pemilu, dan Pengawas Pemilu sendiri.
“Pengawas itu tidak hanya dari Bawaslu, Panwascam atau PKD saja, tetapi ada juga istilah pengawas partisipatif, itu dari kalangan masyarakat seperti masyarakat pemilih, relawan pengawas Pemilu, dan pemantau Pemilu,” ucapnya.
Johan menjelaskan bahwasannya setiap lembaga pemantau atau gerakan pengawasan partisipatif masyarakat harus menentukan sendiri kebutuhan, kepentingan, strategi, fokus, dan metode pemantauannya masing-masing. Rumusan strategi, fokus dan metode pengawasan tesebut berdasarkan pada tingkat kesanggupan masing-masing lembaga, misalnya jumlah relawan dan ketrampilan personal pemantaunya.
Acara tampak diikuti khidmat oleh peserta dengan berjalannya sesi diskusi dan tanya jawab secara kritis dengan membahas persoalan isu-isu krusial dan kerawanan pada tahapan kampanye yang saat ini sedang berlansung. (Ivone/Humas)
Penulis: Ivone