Lompat ke isi utama

Berita

Diskusi Mingguan HDI Sesi 1 Digelar di Bawaslu Kota Probolinggo dan Bawaslu Bondowoso

Probolinggo - Agenda diskusi mingguan Divisi Hukum Dan Data Informasi (HDI) se-Jawa Timur dimulai dari tanggal 3 Juni 2021 hingga 21 Oktober 2021 mendatang, diskusi sesi 1 ini diselenggarakan di Bawaslu Kota Probolinggo dan Bondowoso  pertama kali pada hari Kamis (03/06). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan luring. Peserta offline yang hadir di dua lokasi tersebut, masing-masing diikuti 25 orang, dan peserta online pada Bawaslu Kota Probolinggo sendiri diikuti oleh sekitar 30 peserta.

Anggota Bawaslu Jatim, Purnomo Satrio Pringgodigdo selaku koordinator Divisi HDI sebagai  pembuka acara berharap bahwa kegiatan tersebut dapat memanaskan persiapan Pemilu 2024.

“Sebagaimana kita ketahui bersama kami Divisi Hukum Dan Data Informasi se-Jawa Timur melakukan diskusi setiap Kamis. Kami berharap kegiatan ini bisa memanaskan persiapan menghadapi pemilu 2024,” terangnya via daring.

Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Azam Fikri turut menambahkan bahwasanya beliau berharap dengan terselenggaranya kegiatan tersebut dapat membangun kesepahaman dan sinergitas seputar kepemiluan antar penyelenggara.

Samsun Ninilouw (Anggota Bawaslu Kota Probolinggo) selaku moderator juga mengapresiasi acara tersebut dan turut menyampaikan harapannya untuk kedepannya dengan digelarnya acara diskusi mingguan ini agar penyelenggara Pemilu maupun Pemilihan kedepannya tetap solid khususnya Bawaslu dan KPU. "Harapan saya dengan diskusi rutin mingguan ini akan meningkatkan komunikasi antar penyelenggara dan stakeholder di masyarakat", terangnya.

Pada acara tersebut juga dihadiri oleh 2 narasumber, yaitu Ahmad Hudri selaku Ketua KPU Kota Probolinggo dan Sunfi Fahlawati selaku Anggota KPU Kabupaten Bondowoso dan di moderatori oleh Samsun Ninilouw selaku Anggota Bawaslu Kota Probolinggo.

Ahmad Hudri sebagai narasumber pada acara tersebut menyampaikan, bahwasanya tantangan / potensi masalah dan strategi menjadi penting dengan tujuan strategi-strategi dapat digunakan oleh KPU dan Bawaslu dalam upaya menghadapi tantangan, menyelenggarakan Pemilu dan Pemilihan serentak yang efektif dan efisien sehingga meminimalisir dampak resiko yang timbul.

"Startegi-strategi yang telah KPU lakukan selama ini diantaranya, memperkuat kerjasama antar lembaga dan instansi, memperkuat penggunaan teknologi informasi, mengoptimalkan kapasitas dan manajemen SDM, mengoptimalkan anggaran pada setiap tahapan, serta menyusun tahapan dengan memperhatikan implikasi tahapan yang beririsan", imbuhnya.

Sunfi Fahlawati sebagai narasumber juga turut menyampaikan materinya tentang harmonisasi dan eksistensi penyelenggara Pemilu, "Lembaga penyelenggara Pemilu harus saling bahu membahu untuk memastikan terlaksananya Pemilu yang berintegritas. Selain itu, keharmonisan pun harus terjaga untuk menciptakan sinergi di antara tiga lembaga penyelenggara Pemilu", ujar Anggota KPU Kabupaten Bondowoso yang kerap disapa Ibu Fifi. (BY)

Tag
Umum