Bawaslu Jatim Targetkan 100% Bawaslu Kab/Kota Lapor LHKPN
|
Pasuruan – Bertempat di Hotel Baobab Safari Resort Bawaslu Provinsi adakan Rapat Kerja Pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) bagi wajib lapor dilingkungan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se – Jatim, 02 s/d 04 Maret 2020.
Sapni Syahril menargetkan pejabat di lingkungan Bawaslu Jawa Timur 100% lapor dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Baginya, secara kelembagaan, Bawaslu tidak hanya melakukan pengawasan Pemilu, namun juga kepatuhan dalam LHKPN.
“Laporan dari pusat, hingga sekarang baru sekitar 80% yang masuk ke Bawaslu RI. Kita targetkan 100 persen lapor dalam LHKPN”, ungkapnya di hadapan pejabat di lingkungan Bawaslu se-Jawa Timur.
Selain LHKPN, Sapni juga mengingatkan tentang Laporan Harta Kekayaan Apatur Sipil Negara (LHKASN). LHKASN juga menjadi target kita untuk menunjukkan kepatuhan kepada negara. Begitu juga dengan pelaporan pajak yang tertuang pada SPT Tahunan yang terakhir disetorkan tanggal 31 Maret setiap tahunnya. Kita harus selesaikan pelaporan LHKPN ini hingga di atas 80% bahkan harus 100%.
Koordinator Divisi Sengketa Totok Hariyono menyampaikan bahwa keberadaan LHKPN cukup menyentil dan mengingatkannya tentang asal muasal hartanya sebagai bagian dari penyelenggara negara. “Saya bertanya dari mana harta ini ya ?, dengan perantara harus wajib lapor dalam LHKPN, kita menjadi sadar dari mana harta ini dan harus kita pertanggungjawabkan” Ujarnya.
Masalah harta kekayaan juga tidak hanya urusan administratif dan duniawi semata. Lebih dalam, Totok menilai bahwa harta juga bagian dari pertanggungjawaban dihadapan Tuhan Yang Maha Esa. “Semoga dengan LHKPN ini menjadi salah satu perantara pertanggung jawaban saya kepada Tuhan nanti”, tambahnya.
Totok juga menilai bahwa secara kelembagaan, Bawaslu Jatim sudah sangat sehat. terbukti saat ini Bawaslu Jatim sudah memiliki 4 orang Kabag dan 8 orang Kasubag itu artinya lembaga kita Bawaslu Jatim termasuk salah satu lembaga Bawaslu Provinsi yang sangat ideal.
“Saya memandang Bawaslu Jatim sekarang ini sudah sehat, dan ini harus kita buktikan kedepan, insyaAllah Bawaslu Jatim akan menjadi lebih baik”, kata Totok mengakhiri arahannya.